Selasa, 15 Oktober 2019

DASAR-DASAR MANAJEMEN KONSTRUKSI




      sebelum  mendalami lebih  jauh  mengenai  Ilmu  Manajemen
Konstruksi, perlu  diketahui secara  singkat apa  dan  bagaimana
manajemen  agar  menjadi landasan  bagi pemahaman  ilmu
Manajemen  Konstruksi.  Setelah  membaca  ini,  mahasiswa
diharapkan  dapat menjelaskan  mengenai  dasar-dasar  ilmu
manajemen,  dimulai  dari definisi, dan klasifikasi  manajemen.


1.         Pengertian  Manajemen

Pengertian  Manajemen,  menurut Sidharta  Kamarwan,  dapat
dilihat  dari  beberapa  sudut  pandang  (referensi),
di antaranya
sebagai berikut.

§  Manajemen  sebagai  suatu  ilmu  pengetahuan 
(managementas a science),  adalah  bersifat  interdisipliner 
yang  dalam  hal ini memperggunakan  bantuan dari ilmu-ilmu 
sosial,  filsafat, dan  matematika.

§  Manajemen  sebagai  suatu  sistem  (management  as a system)
adalah  suatu  rangkaian  kegiatan  yang  masing-masing  kegiatan
dapat di laksanakan tanpa menunggu  selesainya kegiatan lain,
walaupun  kegiatan-kegiatan  tersebut  saling  terkait  untuk
mencapai tujuan  organisasi.

§  Manajemen  sebagai  suatu  proses  (management  as a process)
adalah  serangkaian  tahap  kegiatan  yang  diarrahkan pada
pencapaian  suatu  tujuan  dengan  pemanfaatan  semaksimal
mungkin  sumber-sumber  yang tersedia

    2.      Klasifikasi  Manajemen

Manajemen  dalam suatu  organisasi atau  perusahaan
diklasifikasikan  sesuai  dengan  tingkatannya,  kemampuannya,
dan strateginya  (Kamarwan, 1998). pengklasifikasian dalam
manajemen tersebut  lebih  jelas adalah  sebagai berikut



1)        Tingkatan  Manajemen

a)   Manajemen Puncak  (Higher  Management)
Manajemen  puncak,  yaitu  kegiatan manajemen  yang  berhubungan
dengan manajemen organisasi secara  menyeluruh.  Manajernya
merupakan  manajer teratas  (top  manager)  yang  bertugas  dan
bertanggung jawab  atas keseluruhan  organisasi.

                  b. Manajemen Menengah  (Middle  Management)
Manajemen  menengah,  yaitu  kegiatan  manajemen  yang
berhubungan dengan  manajemen  pada  bagian  yang menjadi
tanggung jawabnya.  Manajernya  merupakan manajer menengah
yang mengkoordinasi  dan  membawahi  beberapa seksi  level
menengat/fungsional  pada  struktur  organisasi  perusahaan.

                  c. Manajemen  Tingkat Bawah  (Lower Management)
Manajemen  tingkat  bawah,  yaitu kegiatan manajemen  yang
berhubungan  dengan  tingkatan  operasional  dan  berhubungan
langsung  dengan  tenaga-tenaga  operasional. Manajer  pada  tingkatan
ini  berada  pada level  bawah  pada struktur organisasi  perusahaan.

               2. Kemampuan  Manajemen

Seorang  manajer dituntut memiliki  kemampuan  mengatur
yang  sesuai  dengan  posisinya, untuk  itu  kemampuan  manajemen
tersebut  dibagi  menjadi  tiga,  yaitu  conseptual  skill, human skill,
tecnical  skill.

                    a. Conceptual  Skill (Kemampuan  Mengonsepkan)
Conseptual Skitl  merupakan  kemampuan  untuk  melihat
suatu  organiasi  secara  menyeluruhh,  temasuk  kemampuan  dalam
perencanaan,  menganalisis,  dan  mengidentifikasikan  masalah  sesuai
dengan keadaan, kondisi, situasi yang ada juga menetukan variable dan
factor-faktornya, serta menentukan  solusi  dan persoalan-persoalan
organisasi  secara  strategis

                     b. Human  Skill  (Kemampuan  Berhubungan
dengan Peserta tain)
Human skill merupakan  kemampuan  berkomunikasi dengan
orang  lain,  sehingga  tercipta  suasana  yang harmonis  di antara
pihak-pihak  yang  berkaitan  demi  mendukung  pencapaian
tujuan  perusahaan. Manajer  di  tingkat  ini  juga  harus dapat
memberi  instmksi,  mengkoordinasi  dan  memberi  motivasi  serta
menumbuhkan  kepercayaan  tim.

                          c. Technical  Skill  (Kemampuan Teknik)
Technical  Skill merupakan  kemampuan  yang bersifat  operasional
untuk  melakukan  kegiatan  bersifat teknis  yang berkaitan  dengan
prosedur, proses,  teknik  dan  peralatan.
Hubungan  tingkatan  manajemen dengan  kemampuan  yang
hams  dimiliki seorang  manajer mempunyai  porsi  yang  berbeda
pada  setiap tingkatan  manajemen  atau  tingkat  manajer

                   3. Strategi Manajemen

Dalam melaksanakan analisis strategi bisnis suatu perusahaan
Dengan menggunakan model strategi manajemen perlu di tinjau
Aspek- aspek antara lain sebagai berikut. (Kamarwan,  1998):
1.  Misi perusahaan  (contpany  mission).
2.  Profil  perusahaan  (company  profile).
3.  Tujuan  jangka  panjang  (longterm  obiective).
4.  Kebijakan  dasar (grand  strategy).
5.  Strategi  operasional  (operational  strateg).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar